twitterku

Pages

Selasa, 25 September 2012

Melepas Amarah, Meraih Keikhlasan


"Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar"-  Sidharta Gautama

Sahabat yang baik & sabar hatinya...
Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor  bercokol lama di hati kita.  
Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat Anda menerima apa yang Anda berikan.


Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu  Anda menyalahkan mereka atas  kekacauan semua itu, maka Anda akan  mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.
Kembalinya keadaan itu tidak harus  selalu dari orang yang Anda salahkan,  tetapi sejatinya Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang Anda salahkan itu.
Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati  akan terasa lebih lega dan ringandalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup  tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.
"Jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan" -  Tao Te Ching
Semoga Tuhan mengaruniai sabar yang tak terbatas dan ikhlas yang tak bertepi untuk kita semua, sehingga apapun rintangan dan cobaan yang dilalui akan terasa lebih ringan. 

artikel dari anne ahira untuk nuruddin

0 komentar:

Posting Komentar

 

lagu

Sample text

Sample Text