twitterku

Pages

Jumat, 12 April 2013

Sisa Lain dari Pilkada...!



Jum'at, 12 April 2013
Pemilihan kepala daerah sebetulnya menjadi sarana atau gawe rakyat dalam menentukan pemimpinnya secara demoktaris, pilkada lahir setelah masa reformasi dan diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang murni pilhan rakyat, namun dinamika setiap pilkada ditanah air kian hari kian memprihatinkan seakan pesta demokrasi berubah 180 derajat dibeberapa daerah rawan konflik misalnya terjadi pembakaran gedung-gedung publik yang nota bene untuk pelayanan rakyat oleh pendukung kontestan pilkada yang kalah atau kecewa, disamping itu juga terjadi badai fitnah, saling adu domba (politik belah bambu dan dagang sapi) sudah diluar batas norma agama, terputusnya hubungan silaturrahmi ditengah masyarakat hanya gara-gara beda pilihan,jual beli suara  dan lain sebagainya.

Berubahnya makna pilkada mencari pemimpin bersih dan murni pilhan rakyat sudah mulai bergeser, masyarakat cendrung pragmatis dan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang kebenarnnya belum bisa dipertanggung jawabkan. dan yang paling terasa dampaknya ditataran masyarakat bawah (grass root) adalah tercabik-cabiknya persatuan dan kesatuan, tidak hanya pengaruh ajang pesta lima tahunan pilkada (pilgub/pilbup/pilwali) atau pilpres bahkan pilkades dan pilkadus yang terjadi sepanjang tahun makin menghawatirakn kekuatan persatuan dan kesatuan sebuah masyarakat.

Kini kita sebagai masyarakat harus mulai cerdas, makin dewasa belajar dari pengalaman dengan menjunjung tinggi perbedaan. Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing mulai dari perbedaan pilihan, pnadangan,fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain-lain. Beda pilihan bukan berarti kita harus kelahi, bukan berarti kita harus saling caci maki atau bahkan tidak saling sapa. Setiap orang memilih tentu punya alasan sendiri dan itu harus di hargai. Jagalah ukhuwah wathaniyah (kebangsaan), ukhuwah islamiyah (keislaman) dan ukhuwah insaniyah (kemanusiaan) agara tercipta masyarakat yang damai, akur dan madani seprti yang didambakan setiap orang Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan. Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

lagu

Sample text

Sample Text