twitterku

Pages

Rabu, 01 Januari 2014

SEMANGAT HARI PERTAMA DAN PROFESIONALISME


Thursday,2 January 2014++ by Nuruddin

Tepat pukul 7.10 menit saya tiba di sekolah pada hari Kamis, 2 Januari 2014 merupakan hari pertama masuk sekolah,meski hujan lebat sejak sebelum subuh tadi pagi sayapun harus berangkat menggunakan jas hujan dengan sepatu dimasukkan kedalam plastik, ketika sampai ternyata sudah ada sebagian siswa menunggu dengan memakai payung , sepatu mereka dimasukkan ke dalam tas.
Motivasi siswa-siswi masuk dihari pertama patut diapresiasi karena saya tahu sejak tadi malam mereka sudah bersiap siap, memasukkan buku baru, polpen, perlengkapan lainnya, dan paginya harus mandi melawan dingin.Mereka punya SEMANGAT dan IKHLAS masuk sekolah, sungguh luar biasa keadaan hujan,cuaca dingin tak berpengaruh, Sikap dan motivasi siswa tersebut harus juga dimiliki oleh para gurunya, mereka tak boleh kalah dengan siswanya. Semangat tahun baru 2014 harus melebihi semangat tahun sebelumnya ketika siswa rela meminjam payung dan basah-basah datang kesekolah kenapa kita tak bisa seperti mereka.
Guru harus punya motivasi untuk masuk karena motivasi adalah modal kuat dalam bekerja tanpa ada motivasi maka hidup akan sia-sia. Guru harus ikhlas dalam menjalankan tugas, untuk itu, setiap memulai pekerjaan itu niat harus ikhlas. Menarik apa yang diungkapkan Hujjatul Islam Imam Ghazali. Beliau mengatakan, ”semua manusia akan hancur, kecuali mereka yang berilmu. Setiap orang yang berilmu akan hancur, kecuali orang-orang yang ikhlas. Setiap orang yang ikhlas akan selalu menghadapi godaan setan.”
Disamping Ikhlas aspek profesionalisme harus diperhatikan karena ikhlas dan profesionalisme adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Seorang pekerja muslim bukan tipe orang yang malas-malasan atau bekerja serampangan. Ketika ditanya pekerjaan apa yang terbaik, beliau saw. menajawab, ”Pekerjaan yang terbaik adalah pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan semua bisnis yang dilakukan secara baik.” Dalam hadits yang lain beliau mengatakan, ”sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang pekerja yang melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya (profesional).” Demikian hadits riwayat Imam ahmad. Imam Ghazli memberikan tafsiran profesional tersebut sebagai bentuk ketelitian, tanggung jawab, jauh dari unsur penipuan, kerja tidak seenaknya atau serampangan serta menepati hak-hak dan kepentingan pihak lain.
Wallohu a'lam bissawab

0 komentar:

Posting Komentar

 

lagu

Sample text

Sample Text